Pencurian Dengan Menggunakan Kartu Kredit

Pencurian Dengan Menggunakan Kartu Kredit

Pencurian kartu kredit yang marak di internet atau sering disebut carding memang tidak bisa dianggap sepele. Bisa saja anda adalah korban selanjutnya, nah disini kita semua dituntut untuk berhati-hati dan tidak menaruh atau membebankan kewajiban ini hanya pada seseorang atau badan yang berwajib .

Ilustrasinya begini: sehebat apapun suatu keamanan bila anda sebagai pemakai keamanan tersebut teledor atao tidak hati-hati, maka tetap aja orang lain akan bisa memasuki keamanan tersebut. Nah, oleh karena itu sewajarnya kita sebagai pengguna keamanan juga harus ikut serta dalam menjaga dan memelihara .

Kembali lagi ke permasalahan diatas, bahwa seorang carding (pelaku pencurian kartu kredit) bisa melakukan aksinya dengan memanfaatkan kelemahan pengelola kartu kredit dan juga kelemahan pemegang kartu kredit. Dan berikut penjelasannya;

• Pengelola Kartu Kredit

Yang saya maksudkan disini adalah pihak toko online, dan biasanya pelaku carding
melakukan aksinya dengan menguras database. Untuk cara pengurasan database
bervariasi, anda bisa search aja di mbah google untuk cara-cara mencuri database. Namun
cara yang sering digunakan biasanya adalah cara SQL Injection. Dengan menguras
database si plaku akan mendapatkan semua informasi kartu kredit. Nah bisa dipastikan
si pelaku akan lebih leluasa menggunakan kartu kredit tersebut.

• Pemegang Kartu Kredit

Nah kalau ini yang saya maksudkan adalah dari pihak anda sendiri, selaku pemegang kartu
kredit. Dari sisi ini pelaku carding biasanya melakukan pendekatan sosial, atau dengan
melihat kebiasaan calon korban dalam memanfaatkan kartu kredit.

Berikut saran saya, agar terhindar dari Carding

• Jangan pernah menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran pada toko online yang tidak kompeten. Maksud saya di sini adalah toko online tersebut sudah support atau menggunakan pembayaran dengan kartu kredit tapi tidak melakukan enkripsi dalam websitenya. Anda bisa melihat embel-embel s yang ada pada url addresnya (https://namadominan.com), bial ada maka website tersebut sudah support dengan enkripsi password dan anda bisa lega membayar dengan kartu kredit. Jadi, https adalah kepanjangan dari hyper text transfer protocol secure yang merupakan versi amannya http, http biasanya digunakan untuk transaksi ecommerce seperti online banking. Web browser seperti ie maupun mozila akan menampilkan paslock icon untuk menunjukkan bahwa website tersebut aman.

• Jangan pernah melakukan kebiasaan membuang faktur pembayaran yang dilakukan dengan kartu kredit, prlu diketahui cara ini merupakan salah satu cara yang digunakan oleh seorang carding untuk mendapatkan informasi kartu kredit (tentunya informasi tersebut diproses terlebih dahulu untuk kemudian digunakan). Jadi berhati-hatilah dalam membuang faktur transaksi kartu kredit, karena hanya faktur saja seorang carding sudah bisa melakukan manipulasi kartu kredit.